Kumpulan Cerita Sex Terbaru 2018 - Sebelumnya saya perkenalkan nama saya Nadya (bukan nama sebenarnya).
Saya sebelumnya wanita baik-baik yang belum pernah mengenal sex
sebelumnya. Saya mengalamai pengalaman sex pertama saya dengan seorang
laki-laki yang sebelumnya saya sangat respek padanya, laki-laki itu
adalah papa saya sendiri. Papa mempunyai kebiasaan yang buruk yaitu
senang sekali bermabuk-mabukan dan membawa wanita jalanan ke rumah
ketika mama sedang mengurusi bisnisnya ke luar negeri. Papa dulunya
seorang businessman yang sangat sukses yang bergerak di bidang jasa
perbaikan kendaraan, bahkan bengkel papa sebelumnya sangat terkenal di
negeri ini karena kekhususannya mengurusi mobil-mobil mewah.
Dulu papa sangat perhatian dan sangat sayang kepada kami, sampai
akhirnya ketika krismon melanda negeri ini, kelakuan papa berubah 180
derajat, mulai dari bermabuk-mabukan sampai bercinta dengan wanita
jalanan di rumah kami sendiri. Dua tahun telah berlalu setelah krismon,
bisnis papa semakin terpuruk, sehingga kami terpaksa mengadu nasib di
negeri kangguru. Kami tidak tahu kelakuan papa selanjutnya, karena papa
tinggal sendirian di rumah di Jakarta dengan seorang pembantu laki-laki.
Sampai akhirnya ketika saya dan adik saya Dania (bukan nama sebenarnya)
pulang liburan ke Jakarta pada tahun 2002.
Ketika itu, papa memintaku untuk magang di bengkelnya. Seperti
kondisi sebelumnya, memang sedikit sekali pelanggan yang datang ke
bengkel papa, sehingga terlihat sangat sepi. Pada suatu hari saya
mendapati papa sedang mabuk di ruangan kerjanya. Ketika itu aku
menghampiri papa untuk menegurnya. Entah kenapa tiba-tiba papa menarikku
dan mencumbuiku dengan paksa. Dia memaksakan memasukkan lidahnya ke
mulutku sambil tangan kanannya meremas pantatku dan tangan kirinya
meremas payudaraku. Aku sudah berusaha untuk mengelak darinya, tapi
ternyata tenaga papa lebih besar dari tenagaku. Entah kenapa tiba-tiba
ada suatu rasa yang nikmat yang menjalar di sekujur tubuhku, dan
payudaraku terasa mulai mengeras. Papa mulai memainkan lidahnya di dalam
mulutku, dan secara reflect lidahku membalasnya.
Aku merasakan celana dalamku mulai basah, dan aku sepertinya mulai
terangsang oleh cumbuan papa. Peristiwa itu berlangsung selama 8 menit.
Tiba-tiba papa melepas pagutan bibirnya dari bibirku, dan sepertinya dia
mulai tersadar dari mabuknya. Papa mendorong tubuhku dan meminta maaf
sambil menitikkan matanya penuh penyesalan. Setelah itu saya segera
pulang dengan mobilku sendiri, sedangkan papa masih harus melanjutkan
pekerjaannya. Selama dalam perjalanan pulang, saya menangis karena masih
terbayang dengan perbuatan papa tadi. Perasaan benci, kecewa, tapi
bercampur dengan rasa nikmat yang sebelumnya tidak pernah saya rasakan.
Ketika sampai di rumah, saya mendapati celana dalam saya masih basah,
dan saya langsung masuk ke kamar mandi untuk menghilangkan rasa jijik
saya. Ketika saya mandi, saya masih membayangkan perbuatan papa tadi,
sampai secara tidak sadar, saya meremas payudara saya.
Saya mulai merasakan nikmat yang luar biasa, bercampur dengan guyuran
shower yang mengalir di sekujur tubuhku. Siraman air shower terasa
nikmat sekali di memek saya, dan secara tidak sadar, saya mulai mengelus
memek saya. Perasaan nikmat semakin menjadi-jadi sampai akhirnya
seluruh tubuhku mulai mengejang dengan hebatnya, dan cairan hangat
keluar dari memek saya. Setelah itu tubuh saya terasa lemas, dan
akhirnya saya tertidur pulas setelah selesai mandi. Keesokan paginya
waktu saya sedang sarapan, papa kembali meminta maaf kepadaku, tetapi
aku bingung menyikapinya, karena di lain sisi aku menginginkan kejadian
kemarin terulang kembali. Setelah itu papa berangkat ke kantor dan saya
mengantarkan adik saya ke rumah temannya.
Selama di kantor, segala sesuatu berjalan seperti biasa, sampai
ketika saya hendak pulang, mobil saya tidak bisa dihidupkan, dan mekanik
anak buah papa tidak sanggup menyelesaikannya hari itu juga. Akhirnya
saya ke ruangan papa untuk mengajak pulang bareng. Ternyata seperti
biasa papa sedang mabuk-mabukan lagi. Walaupun sedang mabuk, papa masih
tetap sadar dan mengajak saya untuk pulang saat itu juga. Segalanya
berjalan dengan normal selama dalam perjalanan pulang, sampai di dekat
rumahku, papa menghentikan mobilnya dan tiba-tiba dia membuka celananya
dan memerintahkanku untuk memegangnya. Tiba-tiba papa memanggilku dengan
nama mamaku. “Nancy, tolong elus kontol gua dong, gua udah lama gak elu
isepin!” Tentu saja aku kaget, ternyata selama mabuk, papa menganggapku
sebagai mama, karena kemiripan mukaku dengan muka mama. Karena ada
dorongan setan, aku mulai memegang dan mengulum kontol papa yang
ternyata besar sekali sampai-sampai tidak cukup masuk ke dalam mulutku.
Secara reflek saya mulai memaju-mundurkan kepala saya dan mulai
menjilati biji peler papa.
Pada saat itu, papa mulai mengelus paha saya, dan akhirnya tangannya
melepas celana dalamku. Kemudian jari-jarinya bermain di bibir memekku.
Selama lima menit, papa memainkan memekku, hingga akhirnya cairan hangat
mengalir dari memekku, aku merasakan nikmat yang luar biasa. Setelah
beberapa menit kemudian, aku sudah hampir sampai untuk kedua kalinya,
tiba-tiba cairan putih keluar dari kontol papa, dan tertelan olehku, dan
rasanya gurih sekali. Setelah itu, papa menjadi lemas dan mengeluarkan
jarinya dari dalam memekku, sehingga aku merasa nanggung. Saat itu juga,
papa langsung tertidur di dalam mobil, dan karena merasa kesal, aku
pulang jalan kaki, yang jaraknya tidak jauh dari rumahku. Sampai di
persimpangan jalan rumahku, aku bertemu dengan kakak kelasku di SMA yang
sudah 2 tahun tidak ketemu, namanya Bang Jhonny (bukan nama sebenarnya)
yang terkenal playboy waktu di SMA dulu.
Tampang Bang Jhonny sebenarnya biasa-biasa saja, entah kenapa dia
bisa menjadi playboy. Kami bersalaman dan dia berusaha memelukku dengan
erat, aku berusaha menolaknya, karena tidak ingin Bang Jhonny tahu kalau
celana dalamku basah. Aku berlari ke rumahku, dan langsung ke kamar
mandi untuk membersihkan memekku. Sambil mandi, aku mulai masturbasi
kembali, karena perasaan nanggung tadi masih ada. Setelah selesai mandi,
aku mengenakan daster tanpa celana dalam dan bra karena kebiasaanku
setiap tidur. Setelah itu aku tidur tanpa sempat makan malam. Pada saat
aku sedang tidur nyenyak, aku merasakan ada yang sedang berusaha
melepaskan tali dasterku. Karena masih capek akibat orgasme yang
berulang kali tadi, aku tidak bisa terbangun.
Tangan itu menjalar sampai ke payudaraku dan aku merasakan lidah
sedang bermain di pentilku. Tanpa sadar aku mengerang nikmat, dan
membayangkan papaku sedang melakukannya. Kemudian bibir itu terus
bergerak menuju leherku sampai akhirnya berhenti di bibirku. Aku
membalas pagutan bibirnya dan tiba-tiba aku tersadar dan terbangun. Aku
mendorong tubuh itu yang ternyata adalah papaku. Dengan sekuat tenaga
papa tetap memaksaku dan semakin liar perlakuannya kepadaku, sehingga
dasterku robek, sehingga tubuh indahku terlihat di depan matanya. Dengan
paksa dia mengangkangkan kedua kakiku dan mulai menjilati memekku. Aku
berusaha menjauhkan kepala papa dari memekku sehingga papa terjengkang
dari tempat tidur. Papa segera bangkit dan menarik tubuhku sambil
menampar pipiku dengan keras. Dilucutinya semua pakaiannya sehingga
hanya tubuh polosnya yang terlihat. Tanpa basa-basi aku didorongnya
kembali ke tempat tidur dan sekarang mencoba untuk memasukkan kontolnya
ke lobang kenikmatanku.
Dengan pasrah aku menuruti kemauannya karena menurutku sudah percuma
untuk menolak lagi. Dia mulai menggenjot memekku kedepan dan belakang.
Karena aku berusaha melawan memekku terasa sangat perih, lagi pula saat
itu aku masih perawan dan lubangnya sangat sempit. Tetapi setelah lama
kelamaan ternyata aku mulai menikmati permainannya dan mulai
menggerakkan pantatku naik turun. Beberapa lama setelah itu kurasa
cairanku mendesak memek dan terasa akan keluar. Dengan segera kupercepat
gerakan pantatku dan akhirnya aku berteriak nikmat karena aku mencapai
puncak kenikmatan. Beberapa saat kemudian papa membalikkan tubuhku dan
mulai mengelus lubang pantatku serta menjilatinya. Aku yang sudah sangat
lemas sebenarnya sangat jijik dengan perlakuannya, tetapi seperti
sebelumnya aku hanya bisa pasrah. Papa yang sudah sangat bernafsu segera
menghujamkan kontol besarnya ke dalam lubang pantatku. Tanpa sadar
ternyata meneteslah darah dari memek dan pantatku bercampur dengan
cairan vaginaku.
Aku berteriak dengan kerasnya karena rasa sakit luar bisa dari lubang
pantatku. Mendengar teriakanku papa semakin nafsu menghujamkan
kontolnya berkali-kali sambil menjambak rambutku dengan kerasnya. Papa
semakin mempercepat gerankan kasarnya, dan seketika dia mengejang dan
berteriak keras, aku merasa cairan sperma papa terus menerus mengalir
masuk ke pantatku. Setelah puas dengan semua prilakunya papa tergeletak
lemas disampingku dan aku hanya bisa merenungi nasibku. Hilang sudah
keperawananku yang selama ini kujaga dan ternyata harus kurelakan
direnggut oleh orang yang sangat ku hormati dan sejak saat itu aku
merasa telah berkhianat pada mamaku. Walaupun setelah perawanku
direnggutnya aku semakin sering melakukan hubungan sex dengan papa
selama berada di Jakarta. Selain dengan papa, aku juga sering melakukan
sex dengan Bang jhonny yang akhirnya menjadi pacarku. Tapi kini Bang
jhonny telah meninggalkanku untuk selama-lamanya karena dia overdosis
narkoba. Karena telah sering melakukan hubungan sex, aku menjadi seorang
maniak yang selalu butuh sentuhan lelaki.
. Saya
(bukan nama sebenarnya)
baik-baik
belum
mengenal
Nadya
nama
perkenalkan
pernah
saya
Sebelumnya
sex
wanita
yang
0 komentar:
Posting Komentar