Kumpulan Cerita Sex Terbaru 2018 - Namaku SM dan sekarang umurku baru 19 tahun, dan perawakanku tinggi
171.5 cm dan kulitku sawo matang, sedangkan mataku berwarna coklat,
dankisah yang aku ceritakan ini adalah kisah nyata sekaligus pengalaman
hidupku. Tahun 2012 yang lalu… Saat ini aku sekolah di salah satu SMK
yang ada di tanjung pinang (kepulauan riau). Sekolahku letaknya jauh di
luar kota (kira2 20 km dari kota tempat tinggalku), dan sehari-hari aku
pergi menggunakan bus jemputan sekolahku, dan dari sinilah kisahku
bermula. Pada suatu siang saat di sekolahan aku dan teman-teman sedang
istirahat dikantin sekolah dan sambil bercanda ria, dan saat itu pula
ada guruku (berjilbab) sedang makan bersama kami, pada saat itu pula aku
merasa sering di lirik oleh ibu itu (panggil saja EKA), bu eka badannya
langsing cenderung agak kurus, matanya besar, mulutnya sedikit lebar
dan bibirnya tipis, payudaranya kelihatan agak besar, sedangkan
pantatnya padat dan seksi, bu eka adalah guru kelasku yang mengajar mata
pelajaran bahasa inggris, dan dalam hal pelajarannya aku selalu di puji
olehnya karena nilaiku selalu mendapat 8.
Saat didalam pelajaran sedang berlangsung bu eka sering melirik nakal
ke arahku dan terkadang dia sering mengeluarkan lidahnya sambil
menjilati bibirnya, dan terkadang dia suka meletakkan jari tangannya di
selangkangannya dan sambil meraba di daerah sekitar vaginanya. Dan
terkadang saya selalu salah tingkah di buatnya (maklum masih
perjaka!!!!), dan kelakuannya hanya aku saja yang tahu. Saat istirahat
tiba aku di panggil ke kantor oleh ibu guru itu, dan saat itu aku di
suruh mengikutinya dari belakang. Jarak kami terlalu dekat sehingga saat
aku berjalan terlalu cepat sampai-sampai tangan ibu eka tersentuh
penisku (karena bu eka kalau berjalan sering melenggangkan tangannya)
yang saat itu sedang tegang akibat tingkahnya di kalas. Namun reaksi ibu
eka hanya tersenyum dan wajahnya sedikit memerah. Sampai saat aku
pulang menaiki bus jemputan kami…
Aku dan temanku duduk paling belakang, sedangkan bu eka duduk di
kursi deretan paling depan. Saat semua teman-temanku sudah turun semua
(saat itu tinggal aku bu Eka dan supirnya) bu eka melirik nakal ke
arahku, dan tiba tiba ia langsung pindah duduknya di sebelahku dia duduk
paling pojok dekat dinding), dan dia menyuruhku pindah di sebelahnya,
dan aku pun menanggapi ajakannya. Saat itu dia meminjan handphone aku,
katanya dia mau beli hp yang mirip punyaku entah alasan atau apalah…
Saat dia memegang hp ku tiba-tiba hp ku berbunyi, dan deringan hp ku
saat itu berbubyi desahan wanita saat di kentot. aaaahhhhh…
ahhhhshhhhshshh… oooooo… oooooohhhhhh dan seterusnya ternyata temanku
yang menelepon. Tanpa basa basi bu eka bilang “apa ngga ada yang lebih
hot, ibu mau dong”. dengan nada berbisik. Yang membuatku nafsu. “jangan
malu-malu tunjukin aja ama ibu… ” Saat itu kupasang ear phone dan
langsung aku perlihatkan rekaman video porno yang ku dapat dari temanku.
Tanpa aku sadari bu eka meraba kontolku yang saat itu sedang
tegang-tegangnya, dan dia terkejut, “wooow besar sekali anumu… ” Padahal
aku punya ngga gede-gede amat, panjangnya 15 cm dan diameternya 2.3 cm
aja yaaa standart lahhhh… Dan terjadilah percakapan antara aku dan bu
eka: Saat itu dia berbisik padaku “aku masih perawan looo… ” di iringi
dengan desahan. Lalu jawabku “oh yaaa, saya juga masih perjaka bu… ” bu
eka: jadi klo gitu kita pertemukan saja antara perjaka dan perawan,
pasti nikmat… (tanpa basa basi lagi) lalu jawabku malu aku: “ngga ah bu ,
saya ngga berani!!” bu eka: “ayolah… (dengan nada memelas)” aku: “tapi
di mana bu? (tanyaku!)” bu eka: “di hotel aja biar aman” aku: “tapi aku
ngga punya uang bu” bu eka : “ngga apa-apa ibu yang bayarin!!!”
Dan saat tiba di kamar hotel ibu itupun langsung beraksi tanpa basa
basi lagi. ia melucuti bajunya satu persatu sambil di iringi dengan
desahan… yang pertama ia lepaskan adalah jilbab yang menutupi kepalanya,
lalu baju, kemudian rok panjangnya. dan tibala saat ia melepaskan bh
nya, yang ku lihat saat itu adalah toket ibu yang putih mulus (mungkin
karena sering di tutupi kalleeee) dan putingnya yang masih merah. dan
pada saat ia mau melepaskan celana dalamnya dia bertanya padaku… “mau
bantuin ngga… ” lalu hanya ku jawab dengan mengangguk saja. tanpa basa
basi juga, aku mulai melepaskan celana dalamnya yang berwarna putis
tipis. yang kulihat saat itu adalah jembut tipis saja, lalu aku mulai
menyandarkannya di dinding kamar sambil kujilati. da n timbullah suara
desahan yang membuata tegang kontolku ah… ahh… ahhhhshhhh… terruussss…
ohhh… yeahhh… oooohhhhh… au… udahh dong ibu ngga tahan lagi… ooohhhh…
yeah… o… o… oo… ohhhh… tanpa ku sadari ada cairan yang membasahi
wajahku. cairan putih ituku hisap dan ku tumpahkan ke dalam mulutnya,
ternyata bu eka suka “mau lagi donggg… ” lalu aku kembali menghisap
pepek bu eka yang basah dan licin kuat-kuat… “aaahhhh… ahhh… aarrgghh…
uh… uh… uh… uh… ouuu… yeah… dan di sela teriiakan kerasnya muncrat lagi
cairan putih kental itu dengan lajunya crroot… crooot…
di saat dia terbaring lemas aku menindih badan bu eka dan
selangkangannya ku buka lebar2, lalu ak u mencoba memasukkan kontolku ke
dalam pepeknya bu eka dan yang terjadi malah ngga bisa karena sempit.
saat ku tekan kepala kontolku sudah masuk setengah dan ibu itu berteriak
“ahhhh… ahhhh.ahhhhh… ahhhhh… , sakitttt… ahhh… pelan-pelan dong… ”
seakan tak perduli kutekan lagi. kali ini agak dalam ternyata seperti
ada yang membatasi. ku tekan kuat-kuat “ahhhhhhh… aaaaaa… aaaauuuuu… ,
sakit… ohh… oh… ooghhhhhh… ” aku paksakan saja… akhirnya tembus juga.
“ahhhhhhhhhh… aaaaahhhhhh… , sakitttttttt… ” bu eka berteriak keras
sekali… Sambil aku dorong kontontolku maju mundur pelan dan ku percepat
goyanganku. “aahhhhhh… auhhhhhhhh… u.h… u.u… hh… a… u… u… hhhhh.hh.h.h.
h… Dia terus menjerit kesakitan, dan sekitar 20 kali goyanganku aku
terasa seperti mau keluar.
Lalu aku arahkan kontolku ke mulutnya dan… croot… … crroootttt…
sekitar 5 kali muncrat mulut bu eka telah di penuhi oleh spermaku yang
berwarna putoh kenta (maklum udah 2 minggu ngga ngocok) Selang beberapa
menit aku baru menyadari kalau pepek bu eka mengeluarkan cairan seperti
darah. Lalu ibu eka cepat-cepat ke kamar mandi. Setalah keluar dari
kamar mandi bu eka langsung menyepong kontolku sambil tiduran di lantai.
Ternyata walaupun perawan bu eka pandai sekali berpose. Lalu ku pegang
pinggul bu eka dan mengarahkan ke posisi menungging. Lalu aku arahkan
kontolku ke pepek bu eka, lalu ku genjot lagi… ohhh… oh… o… h.h.h.h.hh…
h.hhhhh… h… hhhhhhh… hhhhh… yeahhhhh oouu… yesssss… ooohhhhh… yeahhhhh…
saat aku sudah mulai bosan ku cabut kontolku lalu ku arah kan ke
buritnya “sakit ngga… ” laluku jawab “paling dikit bu… ” aku mencoba
memasukkan tetapi ngga bisa karena terlalu sempit lalu bu eka berkakta
“ngga apa-apa kok kan masih ada pepekku mau lagi nggaaaa… ” laluku
kentot lagi pepeknya tapisekarang beda waktu aku memeasukkan kontolku ke
dalam, baru sedikit saja sudah di telan oleh pepeknya. Ternyata pepek
ibu eka mirip dengan lumpur hidup.
aku mengarahkan kontolku lagi ahhh… ahhh… ahhh… ahh… oooouuuhh… yeah…
ou… ou… ohhhhhh… dan saat sekitar 15 kali goyangan ku bu eka melepaskan
kontolku “aku mau keluar… ” lalu ku jawab “aku juga bu… , kita keluarin
di dalem aja buu… ” “iya deeh jawabnya… ” lalu kumasukkan lagi kontol
ku kali ini aku menusukknya kuatkuat. aaahhhh… ahhhh… aaaahhhhhh.
ooooouuuuuuhhh… saat teriakan panjang itu aku menyemprotkan spermaku ke
dalam pepeknya crroooot… crootttt… aku mendengar kata-katanya “nikmat
sekali… ” Dan aku pun tidur sampai pagi dengan menancapkan kontolku di
dalam pepeknya dengan posisi berhadapan ke samping…
Home
»
171.5 cm
»
19 tahun
»
baru
»
dan
»
dan sekarang
»
kulitku
»
Namaku
»
perawakanku
»
sawo matang
»
SM
»
tinggi
»
umurku
» Kumpulan Cerita Sex Terbaru Ibu Guruku Yang Hot
Kamis, 02 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar